Press ESC to close

Cara Kerja Pompa Electric (Electric main pump) – Fire Fighting System

Sobat wepotus dot com, pada artikel sebelumnya saya sudah membahas mengenai salah satu alat pemadam api ringan (APAR) PFE. Bagi anda yang belum membacanya bisa melihatnya disini! Dalam artikel kali ini saya masih akan membahas permasalahan mengenai Instalasi pemadam kebakaran yaiti mengenai “Cara Kerja Pompa Electric (Electric main pump)” . Baiklah tanpa banya k basa basi langsung saja silahkan kalian simak uraian berikut ini!

Ada berapa unit pompa electric dalam sistem pemadam kebakaran?

Pompa electric di sistem pemadam kebakaran ada 2 unit , diantaranya :

  1. Pompa jocky
  2. Electric pump.

Kedua unit pompa tersebut mempunyai peranan yang sangat penting dalam sistem pemdam kebakaran sebuah gedung/bangunan. Fungsi dari pompa jocky adalah mempertahankan tekanan air di dalam jaringan pipa pemadam agar pada saat di gunakan tekanan awalnya tinggi.

Bagaimana cara kerja Pompa Electric?

Cara kerja kedua unit pompa tersebut tidak terjadi secara bersamaan. Maksdunya? Jadi apabila terjadi sebuah kebakaran dalam sebuah gedung, yang pertama kali akan menyala/bekerja adalah pompa jocky. Pompa Jocky ini akan memompa air untuk pemadaman. Kemudian apabila kebakaran tersebut sudah teratasi dan valve di tutup maka tekanan air kembali tinggi sehingga pressure switch memerintahkan pompa untuk berhenti. Namun apabila kebakaran tidak juga berhenti dan malah bertambah luas, maka pressure switch  akan kehilangan tekanan sehingga harus memerintahkan electric pump untuk bekerja sehingga bisa mempertahankan tekanan air dalam pipa pemadam. Jika sampai dengan interval waktu tertentu masih juga belum padam langkah terakhir adalah diesel pump akan menyala untuk membantu pemompaan. Mengapa harus ada diesel pump.

wepotus

SEO, Tutorial Blog/Website, Optimasi Youtube AdSense, CorelDRAW, dan berbagi ilmu komputer.

Comments (1)

  • wahabsays:

    May 16, 2018 at 3:56 am

    biasanya pada electric pump terdapat check valve yg berfungsi mempertahankan tekanan. ketika tekanan itu tidak bisa bertahan sesuai set point,apa kira-kira yg menyebabkan tekanannya itu hilang..
    mohon pencerahannya..terima kasih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *