Press ESC to close

Syarat Pembuatan Struktur Sambungan Tiang Pancang Beton 2021

Untuk dapat membuat sambungan tiang pancang beton pracetak dengan tipe struktur monolit, tentulah tidak boleh asal-asalan.

Berikut ini adalah beberapa syarat yg harus kita penuhi disaat kita ingin membuat Sambuangan Tiang Pancang Beton yg bagus dan kuat :

  1. Kedua komponen tiang yang akan disambung harus dalam keadaan lurus dan tidak bengkok.
  2. Kedua komponen tiang beton pracetak yang akan disambung mempunyai bentuk dan ukuran penampang yang sama
  3. Kedua komponen tiang yang akan disambung mempunyai mutu beton dan baja tulangan yang sama
  4. Ujung-ujung komponen yang akan disambung telah disiapkan pada waktu pelaksanaan pembuatan tiang pancang, sesuai dengan spesifikasi yang berlaku

Disaat kita memutuskan untuk membuat struktur sambungan tiang pancang beton pracetak tipe monolit, maka kita harus bisa pastikan bahwa struktur tersebut bisa memikul beban dan gaya-gaya, baik dalam arah lateral maupun vertikal akibat :

  1. Gaya gesek negatif.
  2. Beban dan gaya-gaya yang bekerja pada pilar atau kepala jembatan
  3. Deformasi lateral dan vertikal
  4. Pemancangan
  5. Gaya lateral akibat timbunan pada oprit

Syarat Pembuatan Sambungan Tiang Pancang Beton

Berikut ini adalah beberapa syarat pembuatan sambuangan tiang pancang beton yg harus kita ketahui :

Syarat Bahan

1. Beton

sambungan tiang pancang

Adapun syarat bahan beton untuk pembuatan sambungan tiang pancang adalah sebagai berikut :

  • Setiap pembuatan tiang harus didasarkan kepada rencana campuran dengan menggunakan komponen bahan yg memenuhi ketentuan yang berlaku dan selama pelaksanaan pengecoran beton harus diikuti dengan pengendalian mutu. Untuk perkiraan awal proporsi takaran campuran dapat digunakan tabel dibawah ini
  • Mutu beton yg digunakan untuk tiang pancang beton haruslah mempunyai kekuatan minimum fc’ = 25 MPa (σ’bk = 300 kgf/cm²), sesuai SNI 03-1974-1990;

2. Baja

Berikut ini adalah beberapa syarat bahan baja yg bisa kita gunakan untuk pembuatan Struktur sambungan tiang Pancang Beton :

  • Mutu baja disesuaikan dengan spesifikasi AASHTO M 270-04 yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini
  • Selubung untuk sambungan tiang dibuat dari baja yang mempunyai tegangan leleh minimum 210 MPa (BJ 34);
  • MPa (BJ 55), bebas dari korosi dan kotoran yang menempel pada baja;
  • Untuk menjamin tercapainya mutu baja yang disyaratkan, sebelum digunakan baja harus diuji mutunya sesuai dengan SNI 07-2529-1991.
  • Baja tulangan untuk sambungan tiang pancang beton pracetak harus mempunyai tegangan leleh minimum 410

Baca Juga : Kelebihan dan Kekurangan Pondasi Batu Kali Untuk Bangunan

3. Epoksi

Untuk dapat menjamin kekuatan pengikat antara epoksi dan beton maupun baja, maka epoksi yang digunakan tersebut haruslah memenuhi ketentuan sebagai berikut :

a. Tahan terhadap air hujan, CO2, asam, dan bahan kimia lainnya

b. Tidak boleh menyusut pada waktu mengering

c. Bahan perekat harus dapat berpenetrasi sampai kedalaman retak yang paling kecil yang terjadi pada struktur dengan sempurna dan untuk itu harus mempunyai suatu kekentalan tertentu seperti disyaratkan pada spesifikasi ini

d. Persyaratan bahan sesuai dengan AASHTO M 235M sebagai berikut:

  • Tegangan tarik (pada umur 7 hari) minimum 50 MPa
  • Viskositas minimum 2,0 Pa.s
  • Modulus elastisitas tekan minimum 1400 MPa
  • Kuat leleh tekan (pada umur 7 hari) minimum 70 MPa
  • Waktu pengikatan awal minimum 30 menit

e. Sebelum digunakan harus dilakukan pengujian mutu epoksi sesuai dengan persyaratan yang berlaku.

f. Mempunyai sifat fleksibilitas yang dapat menahan vibrasi yang mungkin terjadi di dalam retakan

g. Bahan perekat yang digunakan harus mempunyai daya rekat yang sangat baik dan dapat merekatkan dengan sempurna struktur beton

4. Las

Untuk membuat membuat struktur sambuangan tiang pancang beton yg bagus dan kuat, maka bahan Las nya pun tidak boleh asal-asalan. Berikut ini adalah syarat bahan Las yg harus kita gunakan :

  • Pada penyambungan tiang pancang dibutuhkan kawat las yang sesuai agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Elektroda E 60XX digunakan untuk mengelas baja karbon yang mengandung unsur karbon hingga 0,3% (yang termasuk baja ini adalah baja-baja struktur seperti baja-baja profil, baja batangan dan baja pelat). Elektroda E 70XX aplikasinya lebih luas dari seri E 60XX.
  • Bahan las (kawat las) harus disimpan dalam keadaan kering di dalam tempat yang tertutup. Jika kaleng atau tempat telah dibuka, maka kawat las harus segera digunakan.
  • Bahan las yang digunakan harus sesuai dengan bahan dasar elemen struktur baja yang akan disambung (seperti BJ 32, BJ 51 atau BJ 52) untuk memastikan bahwa sambungan dapat dipertanggungjawabkan dan merupakan kawat las berselaput hidrogen rendah.

Baiklah demikian sharing kita kali ini mengenai Syarat Untuk Pembuatan Struktur Sambungan Tiang Beton Pracetak dengan Tipe Monolit. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk teman-teman semuanya!

Sumber : ilmutekniksipil.com

wepotus

SEO, Tutorial Blog/Website, Optimasi Youtube AdSense, CorelDRAW, dan berbagi ilmu komputer.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *